Puisi anonym Berjudul Susah Pergi 2 Bait 10 Baris
a
Susah Pergi
© anonym
Aku susah pergi darimu
Hingga senja pun bosan,
Detik dan menit hingga hari dan bulan kita lewati,,
Sulit,, sungguh sulit,,
Seperti Kumbang dengan bunganya,,
Seperti akar dengan batangnya,,
Tak mungkin saling benci,,
Tak mungkin saling tuduh,,
Tak mungkin pula saling jauh,,
Karena aku cinta,,kamu cinta
Puisi berjudul “Susah Pergi” berhasil menangkap kompleksitas perasaan cinta yang sulit dilepaskan. Penggunaan metafora, seperti “Kumbang dengan bunganya” dan “akar dengan batangnya”, memberikan kedalaman emosional yang kuat, menggambarkan ketergantungan dan ikatan yang tak terpisahkan antara dua insan. Namun, meskipun puisi ini menyampaikan perasaan dengan cukup jelas, ada beberapa bagian yang terasa repetitif, terutama dalam pengulangan frasa yang sama. Ini bisa menjadi kekuatan atau kelemahan, tergantung pada perspektif pembaca. Secara keseluruhan, puisi ini menyentuh tema universal tentang cinta dan kehilangan dengan cara yang sederhana namun efektif. Keindahan bahasa yang dipilih meskipun tidak terlalu rumit, tetap memiliki daya tarik tersendiri, menciptakan suasana melankolis yang mengena. Saya merasa bahwa puisi ini memiliki potensi untuk menggugah emosi pembaca, meskipun ada ruang untuk eksplorasi lebih dalam pada tema dan gambaran yang dihadirkan.