Puisi Andi ancha Berjudul Bicara Malam 4 Bait 10 Baris
Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
4
Score
3.6
1 Voters
A
Bicara Malam
© Andi ancha
Berbicaralah pada langit nan sunyi,
Tentang hikayat malam kita meritma bingkai puisi,
Dan dengar, tanpa harus kau mengerti..
Berbicaralah pada angin yang menyepi,
Bahwa ada arkib simpati tersimpan dihujung laci,
Dan ingat, tak ku pinta kau akui..
Berbicaralah pada gelapnya sendiri,
Akan hilangnya mimpi-mimpi tadi dalam sebuah janji,
Dan awas, jangan pernah kau kembali..
Kerana aku sudah tidak peduli.
Puisi “Bicara Malam” berhasil mengungkapkan nuansa kesedihan dan kehilangan dengan sangat mendalam. Penggunaan frasa seperti ‘berbicaralah pada langit nan sunyi’ menciptakan gambar mental yang kuat dan menegaskan kesepian yang dirasakan penulis. Keseluruhan struktur puisi ini menunjukkan aliran pikiran yang puitis, di mana setiap bait menggambarkan rasanya yang berkaitan dengan malam dan keheningan. Namun, meskipun terdapat keindahan dalam pengungkapan ini, ada beberapa bagian yang terkesan repetitif dan bisa dieksplorasi lebih jauh untuk mencapai kedalaman yang lebih besar. Keaslian ide puisi ini jelas terlihat, tetapi beberapa elemen bisa lebih ditonjolkan untuk memberikan kejutan yang lebih memukau. Secara keseluruhan, puisi ini menyentuh hati dan meninggalkan kesan mendalam, meskipun ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut.