Puisi Suciani Arta Berjudul Hari Terbaik untuk Hujan 6 Bait 23 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.4
1 Voters
Puisi 6 Bait 23 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
S

Hari Terbaik untuk Hujan

© Suciani Arta

Seperti mimpi
Saat rintikmu hinggapi pipi, menerpa pori
Bawa aku dalam sebuah elegi
Cerita tentang aku dan kamu saat menjadi kami

Diksiku mungkin hanya fiksi
Namun rasa di hati
Bergeming, melengking tinggi

Katakan aku hanyalah berimaji
Bilang padaku semua ini hanya ilusi
Atau hanya sebuah anomali di sanubari

Kita hanya bisa sampai di sini
Usahlah sesali
Aku dan kamu pernah sehati
Getaran ini pernah nyata, bukan halusinasi
Kita pernah satu misi, paralel dalam satu garis lini

Biarlah begini
Sudah cukup kita saling menyakiti
Mungkin aku dan kamu telah lelah berdua
Lelah menjadi kita

Hari ini, cinta
Hari terbaik hujan turun ke bumi
Agar lebur air mata ini
Tangisi kisah indah yang pernah kita jalani


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Hari Terbaik untuk Hujan” menampilkan keindahan bahasa yang terjalin dalam ungkapan yang puitis dan menggugah. Penggunaan kata-kata seperti ‘rintikmu’ dan ‘elegi’ mampu menciptakan suasana yang lembut sekaligus melankolis, menambah kedalaman emosi yang dirasakan. Tema cinta yang telah pudar, namun tetap menyisakan kenangan manis, diolah dengan cermat. Di satu sisi, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan tentang perjalanan cinta yang tidak selalu berakhir bahagia, namun tetap memiliki nilai yang berarti. Keaslian ide yang diusung pun terasa kuat, meski ada elemen yang umum dalam tema cinta. Namun, ada beberapa bagian yang terkesan repetitif dan bisa diperhalus untuk menambah keindahan bahasa secara keseluruhan. Dari segi kejutan, puisi ini kurang memberikan elemen yang tak terduga, sehingga pembaca bisa merasakan alur yang cukup dapat diprediksi. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan pesan dengan penuh emosi dan keindahan, meski masih ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *