Puisi Millaricindi Berjudul Teruntuk kamu 1 Bait 10 Baris
m
Teruntuk kamu
© millaricindi
Teruntuk kamu,
Kasih yang pernah berjarak karena waktu
Pernah memulai,jua pernah mengakhiri
Meniadakan diri dari lain hati
Teruntuk kamu,
Kisah yang pernah hadir
Memasuki lubukku tanpa permisi
Meninggalkanku tanpa kata pamit
Tenang,aku masih disini
Meratapi kepergian yang tiada henti
Puisi “Teruntuk kamu” berhasil menyampaikan perasaan kehilangan dan kerinduan yang mendalam dengan bahasa yang sederhana namun penuh makna. Penggunaan frasa “Kasih yang pernah berjarak karena waktu” menunjukkan bagaimana cinta dapat terpengaruh oleh faktor eksternal, menciptakan nuansa nostalgia yang kuat. Selain itu, penggambaran tentang kisah yang “memasuki lubukku tanpa permisi” mencerminkan bagaimana cinta bisa datang dengan tiba-tiba dan meninggalkan jejak yang mendalam. Meskipun ada elemen repetisi yang efektif, beberapa bagian terasa kurang eksploratif dalam menggambarkan emosi, sehingga bisa lebih mendalam. Secara keseluruhan, puisi ini menawarkan pengalaman emosional yang kuat dan menyentuh hati pembaca.