Puisi Arbani Yasiz Berjudul Terpendam 1 Bait 8 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
5
Keindahan Bahasa
5
Score
4.2
1 Voters
Puisi 1 Bait 8 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
A

Terpendam

© Arbani Yasiz

Apa yang sudah kukatakan?
Dengan pongah aku bicara kejujuran..
Padahal aku menyimpan kebohongan..
Sembunyikan romansa dengan bidadariku..
Biarkan purnamaku tertutup awan..
Karena mengakuinya mengundang amarah,
Menghujamkan luka, di hati orang-orang
Yang kami cinta..


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    5
    Keindahan Bahasa
    5
    4.2/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Terpendam” mengungkapkan perasaan yang dalam terkait dengan perjuangan batin antara kejujuran dan kebohongan. Penulis dengan cerdas menyampaikan konflik internal yang dialami oleh subjek, menciptakan resonansi emosional yang kuat. Pemilihan kata seperti ‘pongah’ dan ‘mengundang amarah’ memberikan kesan mendalam pada pembaca, seolah-olah kita dapat merasakan beban yang ditanggung oleh tokoh. Keindahan bahasa dalam puisi ini tampak melalui penggunaan metafora, seperti ‘purnamaku tertutup awan’, yang menggambarkan hilangnya harapan dan cahaya dalam hidupnya. Meskipun tema tentang cinta dan luka sudah sering dijelajahi dalam sastra, pendekatan penulis dalam menggambarkan ‘romansa dengan bidadari’ dan dampak yang ditimbulkan padanya memberikan nuansa baru yang patut diapresiasi. Namun, terdapat sedikit kekurangan dalam elemen kejutan, di mana pembaca mungkin sudah dapat memperkirakan arah perasaan subjek. Secara keseluruhan, puisi ini sangat menggugah dan menciptakan refleksi mendalam mengenai cinta dan kejujuran yang sering kali bertentangan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *