Puisi Sauri punjiwara Berjudul Negeriku 5 Bait 18 Baris
S
Negeriku
© Sauri punjiwara
Negara darurat
Polisi merapat
Melindungi sang konglomerat
Sedangkan rakyat merapat
Negara bersandang demokrasi
Namun tuli akan aspirasi
Keadilan hengkang
Rakyat membangkang
Tak ada lagi negara damai
Negara yang permai
Bangsa ini kaya
Indah bagai surga
Sungguh tak adil rasanya
Bila rakyat hidup sengasara
Tanah subur
Rakyat makmur
Negara mashur
Itu hanya ideologi negara yang terkubur
Puisi “Negeriku” menyajikan sebuah gambaran yang tajam dan kritis mengenai kondisi sosial dan politik di Indonesia. Dengan menggunakan bahasa yang lugas dan simbolik, puisi ini berhasil menggugah emosi pembaca. Kekuatan emosionalnya terlihat dari perasaan ketidakadilan dan kesedihan yang diungkapkan, menciptakan resonansi yang mendalam bagi mereka yang merasakan hal serupa. Di samping itu, keindahan bahasa yang digunakan meski tidak terlalu bertele-tele, tetap memiliki daya tarik tersendiri. Namun, dalam hal keaslian ide, meskipun tema ini sering diangkat, penyampaian yang kuat tetap memberikan nuansa baru. Kedalaman makna puisi ini sangat kuat, menggambarkan kontras antara kekayaan sumber daya dan kemiskinan rakyat, yang mencerminkan realitas sosial yang kompleks. Namun, elemen kejutan di dalamnya terasa kurang, karena pesan tersebut telah sering kita dengar. Secara keseluruhan, puisi ini adalah sebuah karya yang layak diapresiasi karena keberaniannya dalam berbicara tentang isu sosial yang penting.