Puisi Arbani Yasiz Berjudul Terima Kasih Wulandari 1 Bait 8 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.6
1 Voters
A
Terima Kasih Wulandari
© Arbani Yasiz
Aku takut menyayangimu
Tapi aku sayang
Aku takut jatuh cinta padamu
Tapi aku makin cinta
Kini ku takut kehilanganmu
Tapi kau tak hilang
Terima kasih bidadari
Terima kasih wulandari
Puisi “Terima Kasih Wulandari” berhasil menggambarkan perjalanan emosional yang kompleks. Dalam beberapa bait, penulis dengan jujur mengungkapkan rasa takut dan cinta yang saling berkontradiksi. Penggunaan repetisi frasa seperti ‘Aku takut’ dan ‘Tapi aku’ memberikan kekuatan emosional yang kuat, seolah-olah menggambarkan ketidakpastian yang sering dialami dalam hubungan cinta. Keindahan bahasa dalam puisi ini sederhana tetapi efektif, menciptakan suasana yang intim dan dekat. Meskipun tema cinta adalah hal yang umum, penulis berhasil menyentuh aspek yang lebih dalam dengan menonjolkan ketakutan kehilangan, dan ungkapan terima kasih di akhir puisi memberikan nuansa syukur yang menyentuh. Kejutan dalam puisi ini terletak pada transisi dari ketakutan ke penerimaan, yang membuat pembaca merenungkan dinamika cinta yang sering kali dilewati. Namun, meski puisi ini menggugah, ada potensi untuk eksplorasi lebih dalam mengenai latar belakang emosi yang diekspresikan. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan perasaan yang mendalam dengan cara yang sederhana dan elegan.