Puisi Fiqryghifary Berjudul Terbenam 8 Bait 9 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.4
1 Voters
Puisi 8 Bait 9 Baris Tentang AlamDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
F

Terbenam

© Fiqryghifary

Terbenam..

Lebih dari cukup aku di godamu dengan warna yang tidak pernah berubah dari waktu ke waktu

jingga yang kemerahan dengan senyum manis dari bibir tipismu

yang mungkin aku mulai merindukannya

biarkan aku yang mendekatimu kali ini saja

tidak perlu sedekat nadi dan aku pun menyadarinya

hanya ingin sedekat ini
untuk bisa melihat jelas bayanganku dimata coklatmu

sampai matahari benar-benar turun dan gelap meniadakan kita lagi..


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi ‘Terbenam’ menggambarkan perasaan kerinduan yang mendalam dengan penggunaan imaji yang kuat dan warna-warna hangat. Penggunaan kata ‘jingga’ dan ‘kemerahan’ menciptakan suasana yang indah dan melankolis, mencerminkan perasaan yang kompleks antara cinta dan kehilangan. Meskipun aliran kalimatnya terkesan panjang, hal ini justru menambah nuansa aliran emosi yang tak terputus. Namun, ada kalanya penggunaan frasa dapat terasa sedikit berlebihan, membuat pembaca harus berusaha lebih untuk menangkap intisari dari perasaan yang ingin disampaikan. Di sisi lain, ide tentang keintiman yang diinginkan, namun dibatasi oleh jarak, adalah tema yang universal dan mudah dipahami. Dalam hal kejutan, puisi ini tidak memberikan twist yang signifikan, tetapi kejujuran emosional yang ditampilkan cukup mengena. Secara keseluruhan, ‘Terbenam’ adalah sebuah karya yang menyentuh, meskipun ada beberapa aspek yang dapat diperhalus untuk mencapai kejelasan yang lebih baik.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *