Puisi Argiynafis Berjudul Tentang Rindu 3 Bait 12 Baris
A
Tentang Rindu
© Argiynafis
Ini masih tentang rindu
Yang menjadi sebatas semu
Pilu, hampa,kian membendung
Yang menjadi sebatas angan tanpa temu
Haruskah aku selalu menjadi candu?
Pecahkan hening seolah bisu
Tetesan irama yang menggebu
Hujan dan namanya yang sedang ku rindu
Biarkan cahaya menyentuh keningmu
Mengantarkan doa doa heningku
Betapa pada angin pun aku berbisik tentangmu
Adalah yang tak pernah lepas dari ingatanku
Puisi “Tentang Rindu” menyajikan tema yang universal dan sangat dekat dengan pengalaman emosional manusia, yaitu kerinduan. Penulis berhasil menangkap nuansa pilu dan hampa yang sering kali menyertai perasaan rindu dengan ungkapan yang sederhana namun mendalam. Pemilihan kata-kata seperti ‘candu’, ‘hujan’, dan ‘angin’ memberikan kesan puitis yang kuat, meskipun ada kalanya terasa repetitif. Keindahan bahasa yang digunakan menciptakan suasana yang melankolis dan menyentuh, namun bisa diperkuat dengan variasi diksi. Dalam hal keaslian, meskipun tema rindu sangat umum, cara penyampaian penulis memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya dapat diresapi dengan baik. Kedalaman makna juga tercermin dalam penggambaran perasaan yang kompleks dan dapat memicu refleksi pada pembaca. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini masih bisa ditingkatkan, agar pembaca lebih terkesan dengan twist atau keterangan yang tidak terduga. Secara keseluruhan, ini adalah puisi yang indah dan penuh perasaan, meskipun ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut.