Puisi Faridatus Zulfa Berjudul Rindu Menderu 2 Bait 9 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
5
Score
3.4
1 Voters
F
Rindu Menderu
© Faridatus Zulfa
Rinai yang terselubung
Membuat awan dan rintik terhubung
Mengundang aroma petrichor yang menyengat
Secangkir kopi yang hangat
Menggugah rindu yang mengendap di hati
Secarik pikiran yang melintasi
Deru yang berbisik perlahan
Membuat pecah tak tertahan
Trenggalek, 9 Desember 2021
Puisi “Rindu Menderu” berhasil menangkap nuansa kerinduan yang mendalam dengan penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna. Imagery alam yang dihadirkan, seperti ‘rinai’, ‘awan’, dan ‘petrichor’, menciptakan suasana yang sangat puitis dan membangkitkan indera pembaca. Penggunaan secangkir kopi sebagai simbol kehangatan dan kedekatan emosi memberikan kekuatan tambahan pada puisi ini. Namun, meskipun keindahan bahasanya sangat terjaga, beberapa elemen bisa lebih dieksplorasi untuk meningkatkan kedalaman makna. Misalnya, penjelasan lebih jauh tentang ‘rindu yang mengendap’ dapat memberi nuansa yang lebih kaya. Elemen kejutan dalam puisi ini cukup minim; pembaca mungkin mengharapkan twist yang lebih menggugah di akhir. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan perasaan rindu dengan baik, meskipun masih ada ruang untuk eksplorasi lebih jauh dalam ide dan makna yang dihadirkan.