Temui Aku, Walau Sebatas Mimpi - AntologiPuisi.com
O
Temui Aku, Walau Sebatas Mimpi
© Okta Ajah
Dingin malam menghampiri
Menyusup mengintervensi
Batas ruang elegi
Memaksa otak dan hati
Untuk tidak bersinergi
Ya, otak ingin berjalan sesuai realiti
Namun hati
Sedikitpun tak mau berkompromi
Hati ini berpegang teguh pada janji
Walau apa yang terjadi
Walau logika tak lagi terselami
Walau hanya sebatas imaji
Walau hanya sebatas harap tak bertepi
Aku tak mampu tuk pungkiri
Hati ini terasa begitu perih
Terbalut serpihan-serpihan nostalgi
Yang meninggalkan goretan luka menembus dimensi
Lelaki..
Jika kamu masih punya nurani
Temui aku, temui
Walau sebatas mimpi
Kan ku ceritakan, betapa perih luka hati ini