Puisi PencilSpirit Berjudul Cinta Yang Tertempuh 7 Bait 25 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
5
Keindahan Bahasa
4
Score
4
1 Voters
Puisi 7 Bait 25 Baris Tentang KehidupanDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
P

Cinta Yang Tertempuh

© PencilSpirit

Waktu kecil aku sering bermimpi,
Bersanding dengan titisan dewi atau seorang putri,
Bahkan kuyakin seseorang tercipta dari tulang rusuk sebelah kiri,
Bagian yang hilang dan akan kutemukan nanti.

Namun sayangnya hidup bukanlah dongeng peri,
Tak pernah terwujud hanya dengan imajinasi,
Sosok yang hanya sebatas ruang persepsi,
Cinta yang melambung sendiri lantas jatuh dan patah lagi.

Tapi...
Perjalanan belum berhenti,
Islam mengabarkan penciptaan pasangan dari jiwa yang satu,
Awalnya kukira Tuhan membelah satu jiwa menjadi dua diri,
Namun ternyata tak sesederhana itu.

"Jiwa yang satu adalah dua orang yang saling memberikan cinta satu sama lain seolah mereka adalah satu,
Tuhan tidak serta merta menciptakan jodohmu, namun ia menggariskan perjalanan cintamu, dan pada akhirnya kau akan menemukan refleksi dari cintamu sendiri pada org lain yang berbalik mencintaimu dengan kedalaman yang sama."

Untukmu keajaiban kecilku,
Kita ada bukan akan melewatkan satu sama lain,
Namun berhenti dan berteduh dibawah pohon cinta,
Untuk bersiap meneruskan perjalanan bersama.

Zakiya yang melekat padamu,
Tumbuhkan hingga terus berarti murni dan suci,
Sasongko yang ada padaku akan jadi lahannya.
Hingga kelak kita akan menikmati mekarnya bunga-bunga kenangan,
Yang daripadanya jadilah sepasang buah kembar.

Dipermukaan rembulan.


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    5
    Keindahan Bahasa
    4
    4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Cinta Yang Tertempuh” menampilkan perjalanan emosional yang mendalam mengenai cinta dan pencarian jodoh. Penulis berhasil menggambarkan kerinduan dan harapan yang sering kita rasakan di masa kecil, ketika cinta dipandang sebagai dongeng. Konsep cinta yang disampaikan melalui metafora jiwa yang satu sangat menarik, membawa pembaca untuk merenungkan makna sejati dari hubungan antar manusia. Penggunaan bahasa yang puitis dan ritmis memberikan keindahan tersendiri, meskipun ada beberapa bagian yang terasa agak klise. Namun, penyampaian ide tentang cinta sebagai perjalanan bersama dan bukan sekadar takdir yang ditentukan Tuhan memberikan kedalaman makna yang resonan. Elemen kejutan dalam puisi ini terletak pada penggambaran cinta yang tumbuh antara dua individu, yang tidak hanya saling melengkapi tetapi juga menciptakan ruang untuk pertumbuhan diri. Secara keseluruhan, puisi ini merupakan refleksi yang indah tentang cinta, meskipun ada ruang untuk eksplorasi lebih dalam.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *