Puisi abudalta Berjudul Suci Tulus Arti 5 Bait 17 Baris
a
Suci Tulus Arti
© abudalta
sekepal detak jantung merenung lemah dalam lelap
bagaimana hati berkedip dalam aliran air surga
mengendap, mengecap ruang hasrat yang legit
dimana pucuk terselip dalam bisik yang memacu
desir pesona membaur dengan tajam aroma
mengoyak puing-puing sudut ruang
pena kencana menembus hawa dalam getar
gurat tergapai jemari memahami tikai
terjilati bingkai yang terpasung dalam timang
samar asa elok yang tertusuk duri terjal
menggeliat menari dan menghempas dalam napas
tapak lesuh tercumbu sampai riak suci mengalir
perih tersisa akal melambung terbang tinggalkan diri
bunga teraba layu pelik berkerut
fase terjamah taburkan rahasia
suci tulus arti
091202
Puisi ‘Suci Tulus Arti’ menggambarkan sebuah perjalanan emosional yang mendalam dan penuh dengan refleksi batin. Dengan penggunaan metafora yang kaya dan imajinatif, seperti ‘sekepal detak jantung’ dan ‘pena kencana’, penulis berhasil menciptakan suasana yang puitis dan memikat. Meski terkadang terasa padat dan kompleks, hal ini justru menambah kedalaman makna dari puisi tersebut, mengajak pembaca untuk merenungkan setiap kata dan frasa yang dipilih dengan cermat. Namun, karena kepadatannya, mungkin sebagian pembaca akan merasa kesulitan untuk segera memahami makna yang terkandung. Dalam hal keaslian ide, puisi ini menawarkan interpretasi yang segar tentang perjalanan batin manusia, meskipun tema serupa sering ditemukan dalam karya sastra lain. Elemen kejutan hadir melalui penggunaan bahasa yang tidak terduga dan penggambaran yang intens, yang berfungsi untuk menjaga minat pembaca. Secara keseluruhan, ‘Suci Tulus Arti’ adalah karya yang menggugah perasaan dan pikiran, meski menuntut perhatian dan pemahaman yang lebih dari pembacanya.