Puisi Ayu Wh Berjudul Sepi 4 Bait 16 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.4
1 Voters
Puisi 4 Bait 16 Baris Tentang Patah HatiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
A

Sepi

© Ayu Wh

Dalam kumpulan kenangan berujung sepi
Ku tangisi setiap rentetan memo yang menepi
Sekarang aku tertawa, tawa didalam duka
Tuk mengelabui setiap manusia yang ikut tertawa

Bersama hujan yang membasahi bumi
Ku tumpahkan semua keluh kesah ini
Namun sekarang? Hujan tiada tanda
Datang di saat tawa dan tiada saat duka

Di saat malam dengan purnama yang menyinari
Ku hitung setiap bait kata yang selalu kau ucapi
Tak lupa nyanyian sendu yang selalu menemani
Namun sekarang? Aku sendiri dengan sesosok sepi

Sepi, ku mohon berdamai lah dengan hati
Jangan tiada pernah kau mencoba menyuduti
Sepi, ku mohon berbahagia lah dengan jiwa
Hanya sementara, di saat ku tiada tawa


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Sepi” ini menghadirkan nuansa melankolis yang mendalam, menggambarkan perjuangan batin penulis dalam menghadapi kesepian. Penggunaan kata-kata yang sederhana namun sarat makna menciptakan ikatan emosional yang kuat antara penulis dan pembaca. Pengulangan kata ‘sepi’ memberikan penekanan pada tema utama, sementara kontras antara tawa dan duka menambah lapisan kompleksitas pada emosi yang diekspresikan. Namun, meskipun puisi ini berhasil menyentuh aspek emosional, ada kalanya penggunaan bahasa terasa agak repetitif dan kurang mengejutkan. Elemen kejutan dalam puisi ini tampak minim, sehingga bisa jadi pembaca yang terbiasa dengan tema sejenis dapat merasakan keterdugaan. Di sisi lain, keaslian ide dalam mengekspresikan sepi dan harapan untuk berdamai dengan perasaan tersebut patut diapresiasi. Secara keseluruhan, puisi ini adalah refleksi yang tulus dan menyentuh hati, meskipun dapat ditingkatkan dalam hal keindahan bahasa dan elemen kejutan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *