Puisi Eka safitri Berjudul Sebilah cinta 3 Bait 17 Baris
E
Sebilah cinta
© Eka Safitri
Indah alunan nada menyerkam jiwa
Tentang rasa yang dulu sempat terkubur
Kini kembali mengisi hati
Menjamah seluruh sukmaku
Sekian lama berada dalam kehampaan
Termenung dalam kesunyian
Berbalut dengan rindu dan pedih
Rangkaian rasapun menyatu
Tapi....
Sebilah cinta menghujam hatiku
Manancap bagi dalam dan erat
Menyeka karaguan yang menghantuiku
Akan terulangnya kekecewaan itu
Walaupun sakit yang akan kurasakan
Aku rela...
Bahkan tidak akan aku lupakan
Genggaman tanganmu dariku
Puisi “Sebilah Cinta” menyuguhkan perasaan yang mendalam mengenai cinta yang telah lama terpendam, namun kembali bangkit dengan segala keindahan dan kepedihannya. Penggunaan kata-kata yang puitis, seperti “menjamah seluruh sukmaku” dan “hujam hatiku”, memberikan nuansa emosional yang kuat, seolah-olah pembaca dapat merasakan setiap denyut rasa yang dialami penulis. Walaupun terdapat beberapa ungkapan yang mungkin terkesan klise, penulis berhasil mengemasnya dengan cara yang segar dan menyentuh. Kedalaman makna puisi ini terletak pada pertarungan antara harapan dan ketakutan akan kekecewaan, yang menjadi tema universal dalam percintaan. Namun, elemen kejutan dalam penutupan puisi terasa kurang, sehingga pembaca mungkin tidak merasakan efek yang maksimal. Secara keseluruhan, “Sebilah Cinta” adalah puisi yang berhasil menggugah perasaan dan membawa kita dalam perjalanan emosional yang indah.