Puisi loinatalo Berjudul SEMUANYA karena SEMAUNYA 20 Bait 20 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.6
1 Voters
Puisi 20 Bait 20 Baris Tentang CoronaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
l

SEMUANYA karena SEMAUNYA

© loinatalo

Dulu...Pas beta dengar kata " POSITIF"

beta yang pasif langsung aktif

Sekarang...Pas beta dengar kata "POSITIF"

beta jadi sensitif

Beta lia poster tiga M dimana-mana, tapi beta bilang itu talalu lebay

Pemerintah kas keluar protokol, tapi beta bilang Pemerintah talalu alay

Beta selalu omomg, "Ta'usah takut, sante sa"

itu hal yang biasa

Sond lama be dengar Rumah Sakit dong penuh

karena talalu banyak pasien, sampe-sampe pekerja Rumah Sakit mulai resah

Pemerintah semakin perketat protokol, tapi beta semakin membantah

Populasi manusia makin hari makin menurun, dan itu buat beta talalu gelisah

Rasa penyesalan yang beta bayangkan

sekarang jadi dusta yang penuh kenangan

egois yang setia beta pertahankan

pelan-pelan mulai beta tinggalkan

Ini bukan sekedar ilustrasi

tapi fenomena yang bikin banyak orang jadi frustrasi

mari su katong sama-sama bikin perubahan yang bukan sekedar ilusi

tapi tepati tiga M dengan besar hati.


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.6/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “SEMUANYA karena SEMAUNYA” menyajikan refleksi mendalam tentang respons individu terhadap situasi sosial yang penuh tekanan. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun mengena, penulis berhasil mengekspresikan perasaan gelisah dan frustrasi yang dialami banyak orang di masa pandemi. Gaya bahasa yang informal dan luwes menciptakan kedekatan antara penulis dan pembaca, sehingga setiap bait terasa akrab dan nyata. Penggunaan istilah lokal seperti “beta” dan “sante sa” menambah keaslian puisi ini, memberikan nuansa budaya yang kental. Namun, meskipun ada keindahan dalam kesederhanaan ini, ada kalanya pilihan kata terasa kurang puitis dan kurang memikat. Makna yang terkandung dalam puisi ini cukup mendalam, mencerminkan dilema antara kepatuhan dan penolakan terhadap kebijakan yang ada. Elemen kejutan terlihat dalam pergeseran emosi penulis dari penyangkalan ke penerimaan, meskipun terkadang terasa agak prediktabel. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan pesan yang kuat dengan kejujuran yang menggerakkan hati.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *