Puisi Mochammad Ronaldy Aji Saputra Berjudul Potret Tenaga Medis di Rumah Sakit 4 Bait 16 Baris
M
Potret Tenaga Medis di Rumah Sakit
© Mochammad Ronaldy Aji Saputra
Berada di tempat yang penuh duka
Separuh nafasmu kau serahkan untuk mereka
Siang dan malam yang berdarah-darah
Demi keselamatan mereka
Mengaliri mereka dengan cairan infus
Bergelut dengan bakteri dan virus
Kelak siapa lagi yang mengurus
Demi keselematan mereka
Keselamatan demi keselamatan untuk mereka
Ada yang tertolong dan ada meregang nyawa
Berusaha untuk menolong mereka
Namun kehendak Tuhanlah yang menentukan
Inilah wujud cinta kasihmu kepada sesama manusia
Rela meluangkan waktu untuk menjaga mereka
Demi kesembuhan dan keselamatan mereka
Semoga Tuhan memberikan kesehatan dan panjang umur untuk kita semua.
Puisi “Potret Tenaga Medis di Rumah Sakit” dengan cermat menggambarkan pengorbanan dan dedikasi tenaga medis dalam menghadapi tantangan yang berat. Gaya bahasa yang digunakan mampu menyentuh hati pembaca, mengajak kita untuk merasakan ketegangan dan harapan yang dialami oleh para medis. Emosi yang terkandung dalam bait-baitnya sangat kuat, memancarkan rasa empati dan penghargaan terhadap perjuangan mereka. Namun, meski ada keindahan dalam penyampaian, penggunaan repetisi kata ‘keselamatan’ terasa agak berlebihan dan dapat mengurangi variasi bahasa yang membuat puisi lebih menarik. Ide yang diangkat sangat relevan dan orisinal, terutama di masa pandemi, namun tidak ada elemen kejutan yang benar-benar memikat. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan pesan yang mendalam mengenai cinta kasih dan pengorbanan, meskipun ruang untuk pengembangan lebih lanjut masih ada.