Puisi Haizan Nuramin Berjudul Semalam, Hari Ini dan Esok 4 Bait 16 Baris
H
Semalam, Hari Ini dan Esok
© Haizan Nuramin
Untukmu Puteriku,
Siti Noratikah Ramle.
Semalam
Aku mencintaimu
Hari ini
Aku masih mencintaimu
Esok
Aku tetap mencintaimu
Sehingga kapan pun.
Aku adalah aku
Mencintaimu dari sejak mula
Aku tidak ingin mencintaimu hingga akhir hayat
Tapi aku akan mencintaimu selamanya
Sehingga kealam abadi.
Sampai bilapun
Aku adalah aku yang mencintaimu.
Puisi ini menyampaikan rasa cinta yang tulus dan abadi seorang ayah kepada putrinya, Siti Noratikah Ramle. Pesan yang jelas dan langsung membuat emosi yang terkandung di dalamnya terasa kuat, seolah-olah pembaca dapat merasakan kedalaman cinta tersebut. Namun, penggunaan repetisi yang cukup dominan, meskipun efektif dalam menekankan komitmen cinta, dapat membuat pembaca merasa bahwa variasi dalam bentuk atau gaya bahasa kurang tergali. Dari segi keaslian ide, tema cinta abadi adalah klasik, tetapi sentuhan personal dalam penulisan puisi ini memberikan nuansa yang menyentuh. Kedalaman makna dalam puisi ini cukup memuaskan, terutama dalam penggambaran cinta yang melampaui batas waktu. Namun, elemen kejutan terasa minim, karena tidak ada perubahan mendalam atau twist yang mengejutkan dalam narasi. Secara keseluruhan, puisi ini adalah ungkapan yang indah meskipun bisa diperbaiki dengan eksplorasi bahasa yang lebih kaya dan variasi struktur yang lebih menarik.