Puisi Nober Berjudul cintamu hanya seperti embun pagi 1 Bait 8 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
Puisi 1 Bait 8 Baris Tentang Patah HatiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
N

cintamu hanya seperti embun pagi

© Nober

Mekar mawar yg kau tanam di hatiku, tercium wangi semerbak. Lambangkan segalah sayang dan cintamu, namun mengapa hanya sesa'at, cintamu hanya seperti embun pagi yang mudah hilang di serap matahari,,
bukankah engkau sudah berjanji akan sehidup semati denganku, kenapa engkau masih menyebut dan menawarkn aku cinta yang lain.. cuman inikah ketulusan cintamu,
.kalu kamu memang zynk pada diriku, engkau tidak akan menybutkan kata itu.
fitri mengapa engaku begitu tegah pada diriku ini.
dulu engkau berjanji akan sehidup semati denganku, namun sekarang engkau memutuskan tali percintaan yang telah kita jalani berdua selama satu tahun lebih,
08-08-2014 adalah hari jadian kita, kini semuanya telah berakhir dan menjadi kenangan.
ku ingin engkau bahagia walaupun tanpa diriku,
selamat berpisah lennengku


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.2/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “cintamu hanya seperti embun pagi” berhasil menciptakan suasana emosional yang mendalam, menggambarkan rasa sakit akibat kehilangan cinta dengan cara yang sangat relatable. Penggunaan metafora embun pagi yang mudah hilang sangat tepat untuk menggambarkan sifat cinta yang tidak abadi dan mudah sirna. Namun, terdapat beberapa kesalahan tata bahasa yang mengganggu alur pembacaan dan dapat mengurangi keindahan bahasa yang ingin disampaikan. Meskipun ide tentang cinta yang hilang bukanlah hal baru, pengungkapan perasaan penulis terasa tulus dan menyentuh. Kedalaman makna dalam puisi ini juga cukup kuat, dengan penekanan pada kenangan dan harapan untuk kebahagiaan meski di tengah kesedihan. Meskipun tidak ada elemen kejutan yang mencolok, keseluruhan puisi mampu menyentuh hati. Secara keseluruhan, puisi ini adalah ungkapan yang jujur dari perasaan kehilangan yang mungkin dialami banyak orang, meskipun ada ruang untuk perbaikan dalam aspek teknis penulisan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *