Puisi Acik Berjudul Rindu dendam 1 Bait 8 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
A
Rindu dendam
© Acik
Madah rasa rindumu
Sudahku siap puisi-nya
Dimana kalam rasa memggebu
nak dibaca bersama cerita lara
Minggu berlalu senin meratap hari
Asa larang aku merindu-nya
Tak tahan aku lena menunggu rindu datang menjenguku
Acik telok lekop,30 juli 2019
Puisi ‘Rindu dendam’ menyampaikan perasaan kerinduan yang mendalam dengan gaya yang sederhana namun penuh emosi. Penggunaan frasa seperti ‘madah rasa rindumu’ dan ‘kalam rasa menggebu’ berhasil menciptakan atmosfer yang puitis dan intim. Meskipun terdapat beberapa kekurangan dalam tata bahasa dan pemilihan kata, kekuatan emosional yang dihadirkan tetap mampu menggugah perasaan pembaca. Ada nuansa kesedihan yang terasa, terutama ketika penulis menggambarkan waktu yang berlalu dan ketidakmampuan untuk menahan rindu. Namun, aliran pikirannya sedikit terputus di bagian akhir, yang mungkin mengurangi keseluruhan kesan yang ingin disampaikan. Dalam hal keaslian, puisi ini cukup menarik meskipun tema tentang kerinduan sudah banyak diangkat dalam sastra. Meskipun tidak ada elemen kejutan yang mencolok, ketulusan perasaan yang ditampilkan tetap membuat puisi ini layak untuk diperhatikan. Secara keseluruhan, ‘Rindu dendam’ adalah karya yang menyentuh hati, meskipun masih memerlukan penyempurnaan dalam aspek teknisnya.