Puisi Nia Pertiwi Berjudul Sahabat Putih-Biru 3 Bait 10 Baris
N
Sahabat Putih-Biru
© Nia Pertiwi
Kujelajahi sejarah kenangan
kuputar rekaman masalalu
menghadirkan kembali masa itu
masa-masa putih-biru
Walau terombak waktu
potret wajahmu melintas
seketika teringat sosokmu
sosok sahabat putih-biru
Karya Nia Pertiwi
Desa Andir, Jatiwangi, Majalengka, Jawa Barat
Puisi “Sahabat Putih-Biru” karya Nia Pertiwi menawarkan sebuah perjalanan emosional yang mendalam melalui kenangan akan seorang sahabat. Dengan penggunaan warna ‘putih-biru’ sebagai simbol, penulis berhasil menciptakan nuansa nostalgia yang menyentuh. Pilihan kata yang sederhana namun kuat mengundang pembaca untuk merasakan kedalaman perasaan akan kehilangan dan keterikatan. Meskipun demikian, struktur bahasa yang digunakan cenderung monoton, sehingga mengurangi keindahan puisi secara keseluruhan. Ide untuk mengaitkan warna dengan kenangan adalah hal yang menarik, namun tidak sepenuhnya dieksplorasi, meninggalkan pembaca dengan rasa ingin tahu. Di sisi lain, kedalaman makna yang terkandung dalam puisi ini sangat kuat, mencerminkan realitas persahabatan yang tulus meskipun terpisah oleh waktu. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini kurang terasa, karena alur yang dapat diprediksi. Secara keseluruhan, puisi ini adalah ungkapan yang manis dan menyentuh hati, meskipun masih memiliki ruang untuk pengembangan lebih lanjut dalam aspek bahasa dan ide yang lebih segar.