Puisi David Mael Berjudul Bait Malam Bagi Sang Kekasih 4 Bait 16 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.6
1 Voters
D
Bait Malam Bagi Sang Kekasih
© David Mael
Selamat malam kau pujaan hati yang jauh di sana,
Pemilik segenap cinta dan berlaksa rasa,
Padamulah segala aliran makna yang tertata,
Engkaulah tempat berlabuh berjuta gelora.
Kau meramu cinta dengan begitu pekat,
Sehingga tak satupun kepenatan tersirat,
Mendekap mu dalam untaian rasa yang tak bertepi,
Memandang indahnya wajahmu yang slalu kuingini.
Ku lukiskan cinta ini untukmu,
Sebagai bait pengantar tidurmu,
Ku bingkiskan kasih ini untukmu,
Oleh lantunan rindu yang kian menggebu.
Tidurlah sayang dalam hangatnya kasih putih,
Balutan hening mengantarkanmu pada deraian mimpi,
Biarlah aku merintih lirih,
Merindukan kekasihku dalam rona imaji.
Puisi ‘Bait Malam Bagi Sang Kekasih’ menyajikan nuansa romantis yang dalam, dengan sentuhan keindahan bahasa yang memikat. Penyair berhasil mengungkapkan perasaan cinta yang mendalam dan rindu yang menggebu melalui pilihan kata yang tepat dan penggambaran yang vivid. Gaya penulisan yang puitis ini mengalir dengan lembut, menciptakan suasana malam yang tenang dan penuh harapan. Namun, meskipun puisi ini memiliki keindahan dalam ekspresi emosionalnya, terdapat beberapa bagian yang dapat dianggap klise dan kurang memberikan kejutan bagi pembaca. Keaslian ide tentang cinta dan kerinduan mungkin tidak sepenuhnya baru, tetapi cara penyampaian yang penuh perasaan tetap memberikan daya tarik tersendiri. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyentuh hati dan menggugah perasaan, meskipun dapat lebih ditingkatkan dalam hal orisinalitas dan elemen kejutan yang lebih mengejutkan. Keseluruhan, puisi ini adalah suatu karya yang indah dan mengesankan dalam konteks puisi cinta.