Puisi anonym Berjudul Rasa Getar 3 Bait 11 Baris
a
Rasa Getar
© anonym
kau bisikan kata cinta,,
setiap waktu,,
kau ajarkan kasih sayang,,
hingga detik ini,,
mungkinkah aku bisa mencintaimu,,
selamanya,,
hingga maut kata pujangga,,
bukan berarti aku tak yakin,,
tapi sungguh entah,,
bila hasrat telah usai,,
mungkin ini semua akan selesai
Puisi “Rasa Getar” menyajikan perjalanan emosional yang indah dan menyentuh. Penggunaan kata-kata sederhana namun penuh makna menciptakan keintiman yang mengajak pembaca untuk merasakan kerinduan dan keraguan dalam cinta. Pengulangan frasa ‘kau bisikan kata cinta’ memberikan ritme yang menenangkan, seolah-olah mengajak kita masuk ke dalam momen-momen kecil namun berarti dalam hubungan. Meskipun ada keindahan dalam ungkapan kasih sayang, keraguan yang tersirat di akhir puisi menambah lapisan kompleksitas yang memikat. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan perasaan cinta yang tulus sekaligus kerentanan yang menyertainya. Namun, meskipun puisi ini mengandung elemen keindahan, ada beberapa bagian yang terasa klise, membuat keaslian ide sedikit meredup. Meskipun demikian, kedalaman makna dan kekuatan emosi yang ada sangat mengesankan, menjadikan puisi ini layak untuk direnungkan lebih dalam.