Puisi Gadis Tanah Ganja Berjudul Kau Yang Tak Bercelah 7 Bait 14 Baris
G
Kau Yang Tak Bercelah
© Gadis Tanah Ganja
Seolah bersebab
Kita meritme sedalam gendang rasa
Nada-nada selaras jadi
Memetik tiap-tiap senar rindu senandung gelora pecinta
Oh ....
Kau yang membirama sebagai nyawa dalam pelaminan asmaraku
Romansamu hanguskan rembulan di ufuk malam
Serasa menjiwai di seluruh badani
Hayatku tersuguhkan sebagai separuhmu
Oleh karenanya, dengarlah
Detak jantung mendedau syair semesta kita
Akan hadiranmu
Maka dalam sajakku tertidurlah
Aceh, 10 November 2020
Puisi ‘Kau Yang Tak Bercelah’ menyajikan sentuhan emosi yang mendalam, mengekspresikan cinta dengan keindahan yang puitis dan melankolis. Penggunaan istilah ‘gendang rasa’ dan ‘senar rindu’ memberikan nuansa musikal yang harmonis, seolah-olah pembaca diajak merasakan detak jantung yang berirama. Selain itu, pemilihan kata yang tepat dan permainan aliterasi menciptakan keindahan bahasa yang memikat. Namun, meski ada keindahan, ide yang diangkat terkesan umum dan belum sepenuhnya orisinal; tema cinta abadi memang telah banyak dieksplorasi dalam sastra. Dari segi kedalaman makna, puisi ini mengajak kita merenungkan tentang relasi dan kehadiran orang yang kita cintai, meskipun bisa lebih dieksplorasi lagi. Elemen kejutan dalam puisi ini agak minim, karena pembaca dapat menebak arah perasaan yang ingin disampaikan. Secara keseluruhan, puisi ini adalah ungkapan yang menawan meski dengan beberapa kekurangan dalam aspek orisinalitas dan kejutan.