Puisi Akhmad Mufid syahroni Berjudul Puisi di saat sedang sepi 3 Bait 12 Baris
Keaslian Ide
2
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
3
Score
2.8
1 Voters
A
Puisi di saat sedang sepi
© Akhmad Mufid syahroni
Sepi
Hanya menyendiri di sudut kamar
Tanpa ada cahaya
Gelap gulita
Sepi
Seperti suasana ini
Yang tak mau menemaniku
Menghilangkan rasa gundahku
Sepi
Mungkinkah aku bisa menjamahmu
Kala aku sedang sendiri
Disini
Puisi ini menangkap esensi dari kesepian dengan cara yang sangat personal dan introspektif. Pemilihan kata-kata yang sederhana namun padat makna memberikan kekuatan emosional yang kuat, meskipun pengulangan kata ‘sepi’ bisa membuat pembaca merasa monoton setelah beberapa kali. Bahasa yang digunakan cenderung lugas dan tidak bertele-tele, menghadirkan keindahan dalam kesederhanaan. Namun, dari segi ide, puisi ini tidak menawarkan sesuatu yang baru atau segar; tema kesepian adalah tema yang sering dieksplorasi dalam puisi. Kedalaman makna dalam puisi ini tercermin dari perenungan penulis mengenai kesepian dan bagaimana ia berusaha ‘menjamah’ atau memahami perasaan tersebut. Meski begitu, puisi ini kurang mengejutkan atau memberikan elemen kejutan yang tak terduga. Secara keseluruhan, puisi ini dapat menyentuh hati pembaca yang merasakan kesepian serupa, namun mungkin tidak meninggalkan kesan yang mendalam bagi mereka yang mencari sesuatu yang lebih inovatif atau mengejutkan.