Puisi Penikmatsenja_ Berjudul Jarak 1 Bait 5 Baris
P
Jarak
© Penikmatsenja_
Jauh dan tak bisa ku pandang
Akal pun berkata jangan
Riuh gemuruh rindu menggebu
Akan kah kita bertemu?
Ku nantikan dirimu hadir disisiku
Jauh dan tak bisa ku pandang
Akal pun berkata jangan
Riuh gemuruh rindu menggebu
Akan kah kita bertemu?
Ku nantikan dirimu hadir disisiku
Puisi berjudul “Jarak” ini secara efektif menyampaikan perasaan rindu yang mendalam melalui penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna. Penggunaan kata-kata seperti “jauh”, “riuh gemuruh rindu”, dan “nantikan dirimu hadir disisiku” menciptakan nuansa yang kuat dan emosional, menggambarkan kerinduan yang tak terelakkan. Struktur puisi yang teratur dan ritmis menambah keindahan bacaannya, membuat pembaca merasakan detak jantung sang penyair. Dari segi keaslian ide, tema tentang jarak yang memisahkan orang yang saling mencintai adalah hal yang universal, namun pengemasan emosinya tetap terasa segar. Kedalaman makna puisi ini juga patut diacungi jempol, karena menggambarkan konflik antara akal sehat dan hati yang rindu, menciptakan lapisan-lapisan emosi yang kompleks. Namun, walaupun puisi ini sangat menyentuh, elemen kejutan dalam penyampaian mungkin kurang mencolok, sehingga pembaca dapat meramalkan alur emosi yang dibangun. Secara keseluruhan, “Jarak” adalah puisi yang berhasil menyentuh hati dengan keindahan dan kedalaman emosinya.