Puisi Legiman Partowiryo Berjudul Makam 6 Bait 12 Baris
Puisi 6 Bait 12 Baris Tentang Bahasa InggrisDengar Puisi
Bacain Puisi
Nilai
Download Kutipan
Komentar
S
Makam
© Sirazhy
Bagiku, raga layaknya telaga;
jiwa terbunuh
berlumur darah
bagai jubah
tenggelam sudah.
Bait diatas dalam bahasa inggris :
"Tomb"
For me, the body like a lake,
soul killed
bloodstained
like robes
drowned.
Puisi “Makam” menyajikan gambaran yang kuat dan penuh emosi tentang dualitas antara raga dan jiwa. Perbandingan yang digunakan, seperti ‘raga layaknya telaga’ dan ‘jiwa terbunuh berlumur darah’, menciptakan citra yang mendalam dan menggugah. Pemilihan kata yang kontras antara keindahan telaga dan kesedihan jiwa yang terluka membawa pembaca pada perjalanan reflektif tentang kehidupan dan kematian. Keindahan bahasa yang mengalir dalam puisi ini mampu menghidupkan imaji yang kuat, meskipun mungkin terdapat beberapa bagian yang bisa dipoles agar lebih padu. Aspek keaslian ide juga patut diacungi jempol, karena konsep tentang hubungan antara tubuh dan jiwa adalah tema universal namun diolah dengan sentuhan personal yang menggugah. Kedalaman makna puisi ini cukup signifikan, meski ada ruang untuk eksplorasi lebih lanjut dalam penjabaran tema. Elemen kejutan, meskipun ada, bisa lebih ditajamkan agar memberikan dampak yang lebih mendalam pada pembaca. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki potensi yang besar dan berhasil menyampaikan perasaan yang kompleks dengan cara yang indah.