Puisi Sitjar Berjudul Kamu Kamu Kamu 5 Bait 16 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
3
Score
3.2
1 Voters
Puisi 5 Bait 16 Baris Tentang Patah HatiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
S

Kamu Kamu Kamu

© Sitjar

Harusnya tidak ada pertemuan.
Sepatutnya aku beri jarak.
Jika akhirnya kita hanya kata ilusi.

Getar suara itu membisik relung hati.
Aku sadar siapa kamu.
Tuhan, tahu betul mana yang unggul.

Semua diciptakan berpasang - pasangan itu memang benar.
Bisakah hidup satu tulang rusuk dalam dua hati ?
Tidak. Dia butuh keseimbangan.

Hal baiknya seperti itu.
Singkatnya, kamu tidak baik untuk ku.
Demikian, aku hanya menjaga jodoh orang lain. Percuma.

Terdengar sederhana, tapi menusuk tanpa jeda.
Berdarah tanpa nadi. Hidup penuh ilusi.
Aneh. Terima kasih. Sudah hidup di permukaan bumi.
Walaupun, bukan milik ku. Aku suka.


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    3
    3.2/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Kamu Kamu Kamu” menghadirkan perasaan yang kompleks dan mendalam tentang cinta yang terlarang dan kesadaran akan ilusi. Penulis dengan efektif menyampaikan dilema emosional melalui pilihan kata yang tajam dan reflektif. Kalimat-kalimat seperti ‘Hidup penuh ilusi’ dan ‘Berdarah tanpa nadi’ menggambarkan rasa sakit dan kesedihan yang dialami si tokoh, sekaligus menciptakan kekuatan emosional yang kuat. Keindahan bahasa yang digunakan pun cukup menonjol, meskipun ada beberapa frasa yang terkesan repetitif. Dalam hal keaslian ide, puisi ini menawarkan perspektif yang menarik tentang cinta yang tidak dapat dijalani, meskipun tema ini cukup umum dalam sastra. Kedalaman makna bisa dirasakan seiring pembacaan yang lebih mendalam, di mana penulis menyampaikan pesan tentang menerima kenyataan dan melepaskan. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini masih bisa ditingkatkan, karena alurnya dapat diprediksi. Secara keseluruhan, puisi ini merupakan karya yang menggugah dan memikat, meski ada beberapa aspek yang bisa dikembangkan lebih lanjut untuk mencapai potensi penuhnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *