Puisi Dewis Pramanas Berjudul DIRUNDUNG RINDU 5 Bait 26 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
5
Score
3.4
1 Voters
Puisi 5 Bait 26 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
D

DIRUNDUNG RINDU

© Dewis Pramanas

Aku menunggu
masih di puncak altar
membayang memori usang
bertahun lamanya terhempas
namun jejaknya masih membekas

Saat desir angin menjamah
pada rambutmu yang terurai
kita duduk di atas pasir putih
memandang landainya alam
saling beradu tatap
adalah hari terakhir
bersama

Menanti
masih di sini memeluk sunyi
merapal senyummu kala senja menggoda
bahkan debur ombak begitu syahdu
membaur bersama senandung nostalgia
tertegun lirih;
terhenyak!

“Kau di mana?”
teriakku pada kapal-kapal berlayar
diksaksikan lautan yang beriak
sedang diri dirundung sesal
sejak sapuan ombak di bibir pantai
entah ke mana?

Subang, 19 Januari 2024


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    3
    Keindahan Bahasa
    5
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Potongan tulisan ini berhasil mengekspresikan rasa rindu yang mendalam melalui penggunaan bahasa yang indah dan puitis. Meskipun ide yang diusung tentang rindu mungkin sudah umum, penggabungan kata-kata dan narasi yang digunakan berhasil menciptakan gambaran yang kuat dan menggugah emosi pembaca. Namun, terdapat sedikit kekurangan dalam memberikan elemen kejutan yang membuat cerita lebih menarik dan unik. Dalam hal kedalaman makna, meskipun terasa melankolis, tulisan ini mungkin dapat lebih diperkaya dengan lapisan makna yang lebih dalam.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *