Puisi EKY PRATAMA (PEJUANG SENYUM) Berjudul ENGKAU DAN SENYUM 4 Bait 7 Baris
E
ENGKAU DAN SENYUM
© EKY PRATAMA (PEJUANG SENYUM)
Senyum, tadi mawar seolah tidak ingin indah
mawar mungkin lupa caranya merekah
Senyum, tadi bulan seakan enggan
mungkin dia lelah akan hina'an
Senyum, hariku hari ini kurang cantik
Tapi mungkin hidupku film terbaik
JIKA SENYUM TETAP TERSENYUM 🙂
Puisi ini menampilkan permainan kata yang sederhana namun kuat, menciptakan nuansa yang hangat dan reflektif. Penggunaan simbol ‘mawar’ dan ‘bulan’ sebagai representasi dari keindahan dan kelemahan emosional memberikan kedalaman yang menarik untuk dieksplorasi. Namun, meskipun ada keindahan dalam penggambaran, beberapa bagian terkesan repetitif dan bisa lebih diperluas untuk meningkatkan daya tarik. Konsep senyum yang dipresentasikan sebagai kekuatan dalam menghadapi kehidupan adalah tema universal yang dapat dihubungkan dengan banyak orang. Meskipun terdapat elemen kejutan di akhir, saya merasa puisi ini dapat mengeksplorasi lebih jauh lagi tentang dinamika senyum dan kesedihan. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan pesan positif, meskipun ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut dalam hal keindahan bahasa dan kedalaman makna.