Puisi Zoa Berjudul Cinta dari Elektron 2 Bait 10 Baris
Keaslian Ide
5
Elemen Kejutan
4
Kekuatan Emosi
3
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
4
Score
3.8
1 Voters
Z
Cinta dari Elektron
© Zoa
Bukan jari-jari yang mempengaruhi
Manis Stevia yang tidak berbahaya adalah senyumnya
Radiasi sinar yang tidak berbahaya adalah senyumnya
Pada momen itu, aku
Bukan jari-jari yang mempengaruhi
Kau menarikku sangat kuat
Proton didepanku tak menjerat
Aku sang elektron terluar
Perlahan mendekat
Memilihmu menjadi ikatanku
Puisi “Cinta dari Elektron” mengajak pembaca menyelami hubungan yang unik antara sains dan romansa. Penggunaan istilah ilmiah seperti ‘proton’ dan ‘elektron’ untuk menggambarkan dinamika cinta menciptakan jembatan yang menarik antara dua dunia yang tampaknya berbeda. Penyair berhasil menangkap kekuatan tarik-menarik dalam hubungan dengan imaji yang segar dan inovatif. Meskipun ada keindahan dalam metafor yang dihadirkan, beberapa bagian terasa kurang mendalam dalam penyampaian emosi, sehingga pembaca mungkin tidak sepenuhnya terhubung secara emosional. Namun, keaslian ide yang diusung menjadi kekuatan tersendiri, menunjukkan bahwa cinta dapat didekati dari berbagai perspektif, termasuk yang ilmiah. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki potensi yang besar dan bisa berkembang lebih jauh dengan eksplorasi emosi yang lebih dalam.