Puisi PencilSpirit Berjudul Cinta Yang Hilang 3 Bait 10 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.6
1 Voters
Puisi 3 Bait 10 Baris Tentang SedihDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
P

Cinta Yang Hilang

© PencilSpirit

Hujan sederas ini kemana kau pergi ?,
Tak seperti biasa kudengar suaraku sendiri,
Bisik yang entah menyampaikan apa,
Percakapan aku dan diriku yang hanya menghitung lubang-lubang luka.

Tiada lagi gema kataku yang kembali lewat bicaramu,
Atau pecah tawamu menyahut gurauku,
Tiada lagi dingin amarahmu,
Pagi tanpa sepasang mata yang biasa terpejam oleh kecupku,

Pada siapa akan kujatuhkan hati,
Pada perempuan gurun antah berantah, yang hanya akan mengibaskan debu dan berdesir membawa bahagia ?


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.6/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Cinta Yang Hilang” menampilkan kekuatan emosional yang mendalam, terjalin dalam setiap baitnya. Perasaan kehilangan dan kerinduan yang diungkapkan melalui imaji hujan dan suara yang menghilang menciptakan suasana melankolis yang sangat mengena. Pilihan kata yang sederhana namun penuh makna, seperti “lubang-lubang luka” dan “perempuan gurun antah berantah”, menunjukkan keindahan bahasa yang terjalin dengan baik. Keaslian ide tentang cinta yang telah pergi dan pencarian makna baru dalam kesendirian sangat kuat, meski tidak sepenuhnya baru dalam tema. Namun, kedalaman makna puisi ini cukup kuat, memberikan ruang bagi pembaca untuk merenungkan makna cinta dan kehilangan. Elemen kejutan, meskipun ada, tidak terlalu mencolok, tetapi tetap memberikan nuansa yang segar dalam konteks puisi. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyentuh hati dan mengajak pembaca merasakan kerinduan yang mendalam.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *