BISIKAN LANGIT - AntologiPuisi.com
N
BISIKAN LANGIT
© NONA
Berawal dari sang hawa dari tulang rusuk adamnya
Aku hanya bisa menunggu tanpa bisa memaksa.
Adakah kamu punya pandangan menarik mengenai perempuan?
Aku yakin kamu menyesal tidak pernah mau melihat barang sedikit ke arahku.
Aku terlalu bebas dalam berpikir.
Kau tahu, Menjadi perempuan itu sangat sulit
Tidak diijinkan untuk mengungkapkan rasanya.
Bahkan tidak boleh memiliki rasa.
Benarkah?
Sepertinya langit itu tidak ingin bersamaku
Aku juga mengerti bagaimana perasaan Langit
dia tidak ingin bersamaku
Bukan karena kurangku
Hanya karena dia tidak ingin bersamaku
Sebuah bisik memberitahunya
Bahwa aku bukanlah orang yang sanggup mengerti dia.
~ Nona ~