Puisi anonym Berjudul Air Keras 1 Bait 10 Baris
a
Air Keras
© anonym
Seperti air biasa,,
Namun mahal harganya,,
Hingga aku pun dibuatnya bertanya-tanya,,
Apa kelebihanya?? Apa enaknya??
Hingga yang lain pun mulai membeli,,
Mencari,, hingga dapat,,
Setelah dapat,,dan meminumnya,,
Menikmati,, seperti pecinta alam sedang dipuncak gunung,,
Lalu hampa,,terbuang sia-sia,,
Tak sadar dan habis
Puisi “Air Keras” menggugah rasa ingin tahu pembaca dengan penggunaan metafora yang sederhana namun kuat. Penulis berhasil menyampaikan pesan mengenai nilai dan makna di balik sesuatu yang tampaknya sepele, seperti air. Di balik kesederhanaan itu, terdapat pertanyaan yang dalam mengenai nilai dan keinginan manusia, yang seringkali mengarah pada kekecewaan. Struktur puisi ini, meskipun tidak sepenuhnya teratur, memberikan nuansa alami yang mencerminkan tema yang diangkat. Namun, penggunaan repetisi ‘apa’ dan penekanan pada kata-kata tertentu membuat ritme terasa agak terganggu di beberapa bagian. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki potensi yang signifikan untuk mengeksplorasi tema lebih dalam, tetapi masih memerlukan penyempurnaan dalam hal keindahan bahasa dan ritme agar lebih mengalir. Meskipun demikian, ide yang diusung tetap terasa segar dan relevan, mencerminkan realitas yang sering kita hadapi. Saya berharap penulis dapat menggali lebih jauh elemen kejutan dalam puisi selanjutnya untuk menambah daya tariknya.