Puisi RhiLan Berjudul Ungkapan 5 Bait 21 Baris
R
Ungkapan
© RhiLan
Tulisan ini menceritakan sesuatu
Bumi kering tak berisi hati
tak ada sesuatu yang datang bersiul
sunyi bisu menyayat jiwa
Saat bulan berusaha bersinar
matahari berusaha membantu
saat itu sang Dewi datang
menyapa bumi lewat mega luas
Bumi mendendangkan syair
mengisyaratkan hati
memberi nada yang merdu
bergema, menyapa melodi yang tertidur
Saat nada dijuluki pria, melodi adalah wanitanya
saat melodi menginginkan hubungan
nada menginginkan ikatan
menari mengintari samudra
membuat bumi kembali berisi hati
Saat itu terjadi
puisi ini mengungkapka suatu dendang rasa
katanya, melodi jatuh cinta pada nada
kata ku, aku menyukaimu
Puisi “Ungkapan” ini menyajikan gambaran yang menarik tentang interaksi antara elemen alam dan emosi manusia. Penulis berhasil menciptakan suasana yang melankolis dengan penggunaan bahasa yang puitis, meskipun terdapat beberapa bagian yang terasa agak repetitif. Penggambaran Bumi sebagai entitas yang hidup dan merasakan adalah ide yang segar dan memberikan nuansa baru dalam tema cinta dan hubungan. Namun, kedalaman makna yang ingin disampaikan bisa lebih dieksplorasi agar pembaca dapat merasakan resonansi yang lebih kuat. Elemen kejutan dalam puisi ini masih bisa ditingkatkan, karena alur yang dihadirkan cenderung dapat diprediksi. Secara keseluruhan, puisi ini menunjukkan potensi yang besar dan bisa lebih mengena dengan pengembangan lebih lanjut pada struktur dan narasi.