Puisi anonym Berjudul Seringaianmu 1 Bait 10 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
3
Score
3
1 Voters
a
Seringaianmu
© anonym
Hingga hari ini,,aku terdiam menunggu mu,,
Hingga detik ini,, aku melamun karenamu,,,
Hingga sore ini,, aku pun menemani senja untukmu,,
Kenapa kamu tak kunjung datang..
Hingga aku dapat bersenang denganmu,,
Dan dapat bersamamu,,
Kenapa kamu tak kelihatan,,,
Cuma ada di anganku,,
Aku hanya butuh kamu,,
Bukan seringaimu
Puisi “Seringaianmu” menyiratkan kerinduan yang mendalam dan perasaan kesepian yang menghantui penulis. Pengulangan frasa “Hingga” menciptakan efek repetitif yang memperkuat rasa menunggu dan harapan yang tak kunjung terwujud. Meskipun ada keindahan dalam kesederhanaan ungkapan, penggunaan tanda baca yang tidak konsisten mengurangi kelancaran membaca. Ide dasar tentang kerinduan ini cukup universal, tetapi pengolahan bahasanya terasa belum maksimal dalam mengekspresikan keindahan emosi tersebut. Meskipun terdapat kekuatan dalam pengungkapannya, kedalaman makna yang tersirat bisa lebih dieksplorasi guna memberikan nuansa yang lebih kaya. Elemen kejutan dalam puisi ini tampak minim, sehingga pembaca mungkin tidak merasakan perubahan besar dalam perjalanan emosional penulis. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki pondasi yang baik, namun masih memerlukan penyempurnaan untuk mencapai daya tarik yang lebih mendalam.