Puisi Sultan mesir Berjudul Cinta 1 Bait 7 Baris
S
Cinta
© Sultan mesir
Siang dengan cahaya matahari
Malam dengan cahaya bulan
Semua itu hanya waktu singkat
Siang aku menatapmu
Malam aku merindukanmu
Tapi ada waktu yang tak terbatas
Untuk mencintaimu selamanya
Puisi “Cinta” ini berhasil mengekspresikan perasaan yang universal dengan cara yang sederhana namun mendalam. Penggunaan kontras antara siang dan malam memberikan nuansa waktu yang berharga dalam konteks cinta, menciptakan kedalaman emosional yang kuat. Frasa ‘tapi ada waktu yang tak terbatas’ menjadi inti dari puisi ini, menegaskan bahwa cinta sejati melampaui batasan waktu. Namun, meskipun ada keindahan dalam penyampaian ini, penggunaan bahasa yang relatif sederhana dapat mengurangi keindahan estetik yang lebih kompleks. Ide cinta abadi adalah tema yang sering diangkat, sehingga aspek keaslian dapat dianggap kurang menonjol. Secara keseluruhan, puisi ini mengajak pembaca untuk merenungkan cinta yang tulus dan kekal, meski tidak ada elemen kejutan yang mencolok. Dalam hal ini, puisi ini dapat dikategorikan sebagai karya yang menyentuh hati, namun mungkin kurang inovatif dalam penyampaian ide. Secara keseluruhan, puisi ini merupakan ungkapan yang manis tentang cinta dan waktu, menyentuh jiwa dengan kesederhanaannya.