Puisi kopipeiq Berjudul Senja Yang Berpaling 13 Bait 37 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.4
1 Voters
Puisi 13 Bait 37 Baris Tentang Patah HatiDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
k

Senja Yang Berpaling

© kopipeiq

"Jangan lupa Bahagia," katamu di suatu waktu.
" Ah, aku sudah bahagia" sahutku saat itu,
Jaga hati

Lalu segaris purnama kau tumpahkan dalam senyummu

Bagaimana mungkin aku menjaga sesuatu yang bukan milikku?

Kita kemudian hanya mempu larut dalamn senja yang berbeda di tempat yang sering kali sama.

Ah, sudahlah .
Sepih yg telah mengibah

Di tubirmu yang tak bertepi
Aku menepi

Hingar bingar
Tak terdengar
Aku berdecit
Padamu yang terus mencicit

Kemarilah!
Sudah lama kita tak bersua
Tanpa aku yang merengkuh
Kau terlihat meringkih

Dan teduhmu yang tak tertadah
Membuatku terus menggundah
Kau tau?
Gundahmu begitu gaduh

Aku mengeluh
Padamu yang terus melenguh
Dan menarikku semakin jauh

Gelap
Pengap
Rupa pelita lenyap
Di sinilah aku menetap
Dan kau,
Tak lagi temani hingga terlelap

Kau meminta
Aku mengiba

Tak ada kilah
Aku mengalah
Lalu
Berserah


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Senja Yang Berpaling” menyajikan nuansa melankolis yang kuat, mencerminkan perasaan kerinduan dan kehilangan yang sangat mendalam. Penyair berhasil menangkap esensi konflik batin antara bahagia dan sedih, terutama melalui penggunaan kata-kata yang sederhana namun kaya makna. Frasa seperti ‘senja yang berbeda di tempat yang sering kali sama’ menjadi gambaran yang sangat kuat tentang bagaimana kenangan dan realitas dapat bertabrakan. Di sisi lain, struktur puisi ini memberikan kebebasan dalam ritme yang membebaskan, menambah kedalaman emosional yang disampaikan. Meskipun ada beberapa momen yang terasa repetitif, hal ini justru menambah kesan gundah yang ingin ditonjolkan. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyentuh hati dan mengajak pembaca merenung tentang cinta dan perpisahan, meskipun tidak ada elemen kejutan yang signifikan. Namun, keindahan bahasa dan kedalaman makna patut diapresiasi. Ini adalah karya yang layak untuk direnungkan lebih dalam.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *