Puisi s_z Berjudul Semayam Rembulan 1 Bait 7 Baris
s
Semayam Rembulan
© s_z
Hai payoda di ujung sana;
Engkau tempat anggasta adicandra;
Cahya nya laksana kurantaka;
Keindahannya adwitiya;
Hingga dakara;
Sarwendah;
Laksana kama puraka;
Hai payoda di ujung sana;
Engkau tempat anggasta adicandra;
Cahya nya laksana kurantaka;
Keindahannya adwitiya;
Hingga dakara;
Sarwendah;
Laksana kama puraka;
Puisi “Semayam Rembulan” menyuguhkan keindahan visual dan emosional yang mendalam. Penggunaan bahasa yang puitis dan simbolis memberikan nuansa magis, seolah menggambarkan keanggunan dan keabadian rembulan yang bersinar. Frasa-frasa seperti ‘cahya nya laksana kurantaka’ dan ‘keindahannya adwitiya’ menciptakan gambaran yang kuat, sekaligus menambah nuansa mistis yang menyelimuti puisi ini. Namun, meski keindahan bahasa begitu menonjol, ada kalanya pemilihan kata terasa terlalu rumit bagi pembaca awam, yang mungkin mengurangi aksesibilitasnya. Dari segi keaslian ide, puisi ini menyentuh tema yang umum namun disampaikan dengan cara yang menarik. Kedalaman makna yang terkandung dalam simbolisme rembulan dan elemen alam lainnya memberikan ruang bagi interpretasi yang lebih dalam. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini masih dapat ditingkatkan agar pembaca merasakan momen-momen yang lebih menggugah. Secara keseluruhan, puisi ini adalah karya yang indah, dengan kekuatan emosional yang kuat dan keindahan bahasa yang menawan.