Puisi Denza Perdana Berjudul Cinta Terbungkus Pita 2 Bait 8 Baris
D
Cinta Terbungkus Pita
© Denza Perdana
Hari lahirmu berulang
perempuan yang kaupanggil ibu
berjibaku dengan hari ini
pada tahun yang telah lalu
dua dasawarsa lebih sewindu
kurang delapan semester lagi,
di usiamu yang 24 tahun kini
aku hadiahkan cinta terbungkus pita
hanya sedikit
Puisi “Cinta Terbungkus Pita” menghadirkan perasaan yang mendalam dan reflektif tentang hubungan anak dan ibu. Penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna menciptakan suasana intim, sehingga pembaca dapat merasakan kedekatan emosi antara penulis dan subjek. Frasa yang menyebutkan ‘berjibaku dengan hari ini’ menunjukkan perjuangan dan pengorbanan, yang merupakan tema universal dalam hubungan ibu dan anak. Selain itu, penggambaran waktu yang terurai dalam ‘dua dasawarsa lebih sewindu kurang delapan semester lagi’ memberikan nuansa nostalgia yang kental. Namun, meski puisi ini kaya akan makna, elemen kejutan terasa kurang mencolok, sehingga pembaca mungkin dapat memprediksi arah narasi. Secara keseluruhan, karya ini berhasil menyampaikan pesan cinta dengan cara yang tulus dan sederhana, meninggalkan kesan mendalam di hati pembaca.