Puisi Legiman Partowiryo Berjudul Sebuah Permohonan 2 Bait 2 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
5
Score
3.8
1 Voters
S
Sebuah Permohonan
© Sirazhy
memujimu adalah matahari yang tak lekang oleh malam, tidak pula sinarnya berkabut awan mendung dimana burung-burung prenjak selalu berlayar di birunya langit dengan sayap-sayap mungilnya.
jangan biarkan tanggal, sayang. aku butuh suaramu yang membacakan puisi-puisiku agar aku tetap hidup. dan sekalipun aku harus mati, ingin aku tinggal di pita suaramu.
Puisi “Sebuah Permohonan” ini berhasil menyentuh hati pembaca dengan ungkapan kerinduan yang mendalam dan penggambaran kasih yang puitis. Penggunaan metafora “matahari yang tak lekang oleh malam” adalah gambaran yang sangat kuat untuk menggambarkan cinta yang abadi. Namun, di balik keindahan itu, terdapat nuansa kesedihan yang melingkupi permohonan sang penyair, seolah ia terjebak antara harapan dan keputusasaan. Gaya bahasa yang digunakan pun mencerminkan keindahan alami, dengan ritme dan aliran yang memikat. Meskipun ide tentang cinta dan kerinduan bukanlah tema yang baru, cara penyampaian serta kepekaan penyair dalam memilih kata-kata memberikan nuansa segar. Kedalaman makna puisi ini tersirat dalam penggambaran suara yang bisa memberi hidup, menunjukkan bahwa puisi bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sebuah penghidupan. Meski demikian, elemen kejutan dalam puisi ini dapat ditingkatkan, karena pembaca mungkin sudah dapat memperkirakan arah perasaan yang ditampilkan. Secara keseluruhan, karya ini menunjukkan potensi yang besar untuk menggerakkan emosi dan meninggalkan kesan mendalam pada pembaca.