Puisi Resty rahayu Berjudul Haneul 3 Bait 12 Baris
Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
5
Score
3.6
1 Voters
R
Haneul
© Resty Rahayu
Haneul, begitu engkau ku sapa
Batas antara cinta yang berjarak
Jarak dan waktu yang menghalangi,
Terkalahkan cinta yang membuncah di hati...
Gadis sakura ku, yang mekar dihati
Tumbuh diantara batas batas waktu
Melebihi luasnya jarak yang membentang
Ingin rasanya ku paksa Tuhan, memberimu untuk ku...
Haneul, kisah maya yang ku doakan nyata
Antara aksara dan bahasa yang beda
Kau tetap terlantun diantara doa
Semoga rindu menyatukan kita...
Puisi “Haneul” menyajikan sebuah narasi cinta yang melampaui batasan fisik dan waktu, menciptakan resonansi emosional yang mendalam. Penyair berhasil memanfaatkan imaji bunga sakura sebagai simbol keindahan dan kerentanan cinta, yang tumbuh meskipun terhalang oleh jarak. Pilihan kata yang lembut dan puitis, seperti ‘membuncah di hati’ dan ‘tumbuh di antara batas-batas waktu’, mencerminkan keindahan bahasa yang digunakan. Namun, meskipun tema cinta terpisah adalah hal yang umum, penyair memberikan sentuhan pribadi yang menjadikannya lebih menarik, meskipun tidak sepenuhnya baru. Kedalaman makna terasa kuat, terutama dalam harapan akan pertemuan yang mungkin hanya ada dalam doa. Namun, elemen kejutan tidak terlalu menonjol; pembaca bisa menebak arah puisi ini tanpa banyak kesulitan. Secara keseluruhan, “Haneul” adalah puisi yang menyentuh, meskipun bisa lebih berani dalam mengeksplorasi ide-ide baru dan menghadirkan elemen kejutan yang lebih kuat.