Puisi anonym Berjudul Sayang 1 Bait 14 Baris
a
Sayang
© anonym
Suamiku yang malang
Biar kamu lelaki j*l*ng
Aku tetap berusaha sayang
Karena kau masih punya uang
Kalau tidak, pasti sudah ku kemplang
Atau langsung ku tendang
Do'akan aku yang.....
Jangan sampai kesabaranku hilang
Dan membuatku berang
Tapi kalau ku ingat kau t*l*nj*ng
Bersama wanita j*l*ng
Ingin rasanya kutabur semut rang-rang
Disekitar kamu punya barang
Agar kau mengerang-ngerang... rang... rang....rang....
Puisi ‘Sayang’ ini menampilkan kemarahan dan kekecewaan yang mendalam melalui lirik yang tajam dan penuh sindiran. Penggunaan bahasa yang lugas dan langsung menciptakan dampak emosional yang kuat, meskipun terkadang terasa kasar. Ini mencerminkan realitas hubungan yang penuh konflik, di mana cinta sering kali berbenturan dengan rasa sakit dan pengkhianatan. Di sisi lain, keindahan bahasa puisi ini dapat diperdebatkan, karena pilihan kata yang kasar mungkin mengurangi keanggunan puisi itu sendiri. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini cukup menonjol, terutama dengan pergeseran dari ungkapan kasih sayang menjadi kemarahan yang eksplosif. Meskipun ide yang diangkat cukup umum, penanganan tema ini dengan cara yang berani memberikan nuansa keaslian tersendiri. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menarik perhatian dan memprovokasi pemikiran, meski ada aspek yang dapat diperhalus untuk meningkatkan keindahan dan kedalaman makna.