Puisi Zainab Baudin Berjudul Hancur 1 Bait 11 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
5
Keindahan Bahasa
3
Score
3.6
1 Voters
Puisi 1 Bait 11 Baris Tentang KehidupanDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
Z

Hancur

© Zainab Baudin

Aku menari dalam air mata
Tersenyum sedang hati berduka
Aku lemas dalam fikiranku sendiri
Hidup saban hari menderita
Tenang tenang
Tidur lena mengharapkan segala yang binasa akan pulih
Seleraku makin hancur
Berlari jauh agar wajah kusutku tidak dinampakkan
Aduhai hati bertabahlah
Bukan jalan kematian aku pilih
Terus mencari solusi sedang hati memakan diri


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    5
    Keindahan Bahasa
    3
    3.6/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Hancur” ini berhasil menangkap nuansa kesedihan dan perjuangan yang mendalam. Penggunaan metafora yang kuat, seperti ‘menari dalam air mata’, menciptakan gambaran yang kuat tentang kontras antara penampilan dan perasaan yang sebenarnya. Selain itu, frasa ‘hidup saban hari menderita’ mencerminkan ketidakberdayaan yang dialami penulis, menambah bobot emosional puisi ini. Namun, meskipun kekuatan emosinya sangat terasa, ada beberapa bagian yang terasa repetitif dan dapat lebih diperkaya dengan variasi gaya bahasa. Keaslian ide tentang pencarian solusi di tengah penderitaan sangat relevan, mencerminkan pengalaman banyak orang. Di sisi lain, kedalaman makna di balik kata-kata tersebut sangat kuat, memberikan ruang bagi pembaca untuk merenungkan arti kehidupan dan harapan. Namun, elemen kejutan dalam puisi ini agak kurang, karena tema yang diangkat sudah cukup umum dalam sastra. Secara keseluruhan, puisi ini adalah karya yang menggugah perasaan dan layak untuk diapresiasi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *