Puisi Zainab Baudin Berjudul Bersih 1 Bait 15 Baris
Z
Bersih
© Zainab Baudin
ambillah hatiku ini ya Allah,
jangan biarkan aku sendiri meniti kehidupan,
semua yang Engkau takdirkan buatku adalah terbaik buatku,
andai sujud itu jalan menujuMu,
akan ku jadikan tahajjud itu tanda cintaku,
biar mereka berkata aku kurang akal,
atas setiap perbuatanku adalah untuk mencariMu,
merungkai segala hikmah yang Kau beri,
pimpinlah aku kembali Tuhan,
jadikan tawakkalku seperti tawakkal seekor burung,
terbangku mencari rezeki dan ilmu,
atas Kau telah tetapkan segalanya,
untaian tasbih memujiMu,
aku ingin membersihkan seluruh jiwa ragaku,
bersih….
Puisi “Bersih” ini memberikan gambaran yang mendalam tentang hubungan spiritual penulis dengan Tuhan. Dengan penggunaan bahasa yang sederhana namun penuh makna, puisi ini berhasil menyampaikan kerinduan dan harapan untuk mendapatkan bimbingan ilahi. Ekspresi kerentanan dan ketulusan dalam pengakuan akan ketergantungan kepada Tuhan sangat kuat terasa, menciptakan ikatan emosional yang mendalam dengan pembaca. Selain itu, penggunaan metafora seperti ‘tawakkal seekor burung’ memberikan keindahan yang khas, menunjukkan pencarian akan rezeki dan ilmu dengan cara yang penuh keikhlasan. Namun, meski puisi ini menyentuh, elemen kejutan yang mungkin bisa meningkatkan dampak emosionalnya masih kurang, karena tema yang diangkat cukup umum dalam konteks puisi religius. Secara keseluruhan, ini adalah karya yang layak diapresiasi karena kejujuran dan kedalaman maknanya.