Puisi Sutan Azis Berjudul Rasa yang Ego 4 Bait 14 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
5
Keindahan Bahasa
4
Score
4
1 Voters
Puisi 4 Bait 14 Baris Tentang CintaDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
S

Rasa yang Ego

© Sutan Azis

Bagaimana bisa rangkaian bunga yang telah dirangkai bersama oleh kedua pasang tangan itu
Antara laki-laki dan perempuan yang pelik
Tanganku yang cokelat dan tanganmu yang lembut
Kita sama-sama merangkai dengan bahagia dalam pot besar yang penuh dengan kasih

Tangkai demi tangkai
Daun demi daun
Kelopak demi kelopak
Kita susun dari waktu ke waktu

Lalu kita mulai terurai, termakan ego masing-masing
Sedangkan rangkaian bunga itu masih ada di situ
Walaupun di antara aku dan kamu tidak menyiraminya lagi
Tapi bunga itu masih tetap mekar seperti rasa yang belum pudar

Lantas bagaimana bisa kita tidak lagi menyatu?
Sedangkan aku, kamu, dan rasa masih tetap utuh


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    5
    Keindahan Bahasa
    4
    4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Rasa yang Ego” berhasil menyentuh tema yang sangat relevan dalam hubungan manusia, yaitu pertentangan antara cinta dan ego. Penggambaran rangkaian bunga sebagai simbol dari hubungan yang indah namun rentan terhadap kekuatan ego sangatlah kuat. Penulis dengan cermat menyampaikan perasaan nostalgia dan kesedihan yang terlahir dari perpisahan, meskipun cinta itu masih ada. Struktur bahasa yang digunakan, meskipun sederhana, mampu menambah kedalaman emosi yang dirasakan. Penggunaan metafora bunga yang mekar menjadi cerminan rasa cinta yang tak pudar, meski hubungan itu sendiri mengalami keretakan. Namun, ada sedikit kekurangan dalam elemen kejutan; pembaca mungkin dapat meramalkan arah puisi ini tanpa adanya twist yang mengejutkan. Secara keseluruhan, puisi ini memberikan gambaran yang indah dan menyentuh tentang cinta, ego, dan kerentanan manusia. Ini adalah karya yang layak diapresiasi dan direnungkan lebih dalam.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *