Puisi Khusni Mubarok Berjudul Anindita Cinta 1 Bait 12 Baris
K
Anindita Cinta
© Khusni mubarok
Anindita cinta dan berjuta makna
Tak sama namun eka cerita
Kucipta kalam walau tak sempurna
Karena fakih ku punya hanya sedikit saja
Insan tercipta bersama sebuah rasa
Mengasihi menyayangi memuji objek yang dicintai
Itulah anindita cinta
Penghubung pemelik rasa dan objek yang dicinta
Rela memberikan apa saja yang di punya
Bahkan nyawa taruhannya
Melekat sudah dalam jiwa
Dalam palung hati yang di rasa
Puisi “Anindita Cinta” menghadirkan nuansa cinta yang dalam dan kompleks, menggambarkan bagaimana cinta dapat menjadi penghubung antara individu dan objek yang dicintai. Penggunaan frasa seperti “berjuta makna” dan “palung hati” menunjukkan kekuatan imajinasi penulis dalam merangkai ungkapan perasaan. Namun, meskipun puisi ini menyentuh, terdapat beberapa bagian yang terasa repetitif, yang dapat mengurangi dampak emosionalnya. Penyampaian ide dan perasaan cinta dalam puisi ini cukup orisinal, meskipun tema cinta itu sendiri adalah tema yang umum dalam sastra. Secara keseluruhan, puisi ini memiliki keindahan bahasa yang cukup baik, namun bisa lebih diperdalam lagi untuk menambah kekuatan makna yang ingin disampaikan. Elemen kejutan kurang terasa, seiring dengan ekspektasi pembaca tentang tema cinta yang sudah dikenal. Meskipun demikian, puisi ini tetap berhasil menyentuh hati dan menciptakan resonansi emosional yang cukup kuat bagi pembaca.