Puisi Moh. sholeh Berjudul Mantan ku 6 Bait 22 Baris

Keaslian Ide
4
Elemen Kejutan
3
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
3
Keindahan Bahasa
3
Score
3.4
1 Voters
Puisi 6 Bait 22 Baris Tentang SedihDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
M

Mantan ku

© Moh. Sholeh

Nampaknya kau cukup sibuk belakangan ini
Mengurusi suami yang baru kau kawini
Aku tak hendak mengganggumu, manis !
Mencampuri rumah tanggamu yang nampak harmonis

Hendaknya aku memberi tahu mu hal yang penting bagiku
Perihal nasibku selepas perkawinan mu
Bagaimanapun aku ini mantan kekasih mu
Pernah kau peluk pun sering kau cium

Aku tak ada maksud mengungkit masa lalu
Supaya kau ingat kejadian romantis dahulu
Sangat bahaya bila suami mu tahu

Ku kira perkawinan mu tak akan benar tejadi
Kau tau lah aku masih sangat menyayangi mu
Ku pikir kau tak Setega itu
Nyatanya kau pilih juga dia jadi suami mu

Suami mu memanglah tampan
Nampak padanya kau teramat sayang
Kau tak perlu takut suamimu aku tendang
Meski aku tengil dan serampangan aku tak akan rebut istri orang

Probolinggo
Kamis 26 November 2020
02:35 WIB


One comment

  1. Keaslian Ide
    4
    Elemen Kejutan
    3
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    3
    Keindahan Bahasa
    3
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi “Mantan ku” menyampaikan perasaan rindu dan kesedihan yang mendalam dari seorang mantan kekasih yang masih menyayangi pasangannya yang kini telah menikah. Penggunaan bahasa yang sederhana namun langsung menciptakan kedekatan emosional dengan pembaca. Penggambaran sosok mantan yang terlihat bahagia dengan suami barunya, sementara si penutur masih terperangkap dalam kenangan, memberikan kesan yang kuat dan menyentuh. Namun, ada beberapa bagian yang terasa kurang padu, dan penggunaan beberapa frasa bisa lebih diperhalus untuk menambah keindahan bahasa. Di sisi lain, keaslian ide dari puisi ini sangat jelas, mengingat tema cinta yang tak terbalas adalah hal yang universal. Kedalaman makna juga cukup baik, meski dapat dieksplorasi lebih dalam mengenai perasaan kehilangan dan penerimaan. Terakhir, elemen kejutan di dalam puisi ini tidak terlalu mencolok, tetapi tetap ada nuansa tak terduga dalam pengakuan si penutur. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyampaikan emosi yang kompleks dengan gaya yang relatable dan menyentuh hati.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *