Puisi anonym Berjudul Pada Suatu Hari Nanti 4 Bait 13 Baris

Keaslian Ide
3
Elemen Kejutan
2
Kekuatan Emosi
4
Kedalaman Makna
4
Keindahan Bahasa
4
Score
3.4
1 Voters
Puisi 4 Bait 13 Baris Tentang AlamDengar Puisi Bacain Puisi Nilai Download Kutipan Komentar
a

Pada Suatu Hari Nanti

© anonym

Pada suatu hari nanti,
Jasadku tak akan ada lagi,
Tapi dalam bait-bait sajak ini,
Kau tak akan kurelakan sendiri.

Pada suatu hari nanti,
Suaraku tak terdengar lagi,
Tapi di antara larik-larik sajak ini.

Kau akan tetap kusiasati,
Pada suatu hari nanti,
Impianku pun tak dikenal lagi,
Namun di sela-sela huruf sajak ini,
Kau tak akan letih-letihnya kucari.

Karya : Supardi Djoko Damono


One comment

  1. Keaslian Ide
    3
    Elemen Kejutan
    2
    Kekuatan Emosi
    4
    Kedalaman Makna
    4
    Keindahan Bahasa
    4
    3.4/5
    OVERALL SCORE

    Puisi ‘Pada Suatu Hari Nanti’ karya Supardi Djoko Damono menggugah perasaan dengan eksplorasi tema ketidakhadiran dan pencarian makna dalam kenangan. Penyair menghadirkan gambaran yang menyentuh tentang keberlangsungan hubungan meskipun secara fisik terpisah. Penggunaan repetisi pada frasa ‘Pada suatu hari nanti’ menciptakan ritme yang mendayu-dayu dan memberi penekanan pada inevitabilitas perpisahan. Keindahan bahasa yang digunakan dalam bait-baitnya mencerminkan kehalusan perasaan, meski terkadang terasa konvensional. Ide yang diusung cukup orisinal, menciptakan refleksi mendalam tentang cinta dan kehilangan, meski tidak sepenuhnya membawa elemen kejutan yang memikat. Kedalaman makna puisi ini membuka ruang bagi pembaca untuk merenung, tetapi bisa lebih diperkuat dengan simbolisme yang lebih kaya. Secara keseluruhan, puisi ini berhasil menyalurkan emosi dengan baik, meskipun terdapat beberapa aspek yang bisa dikembangkan lebih lanjut. Dengan demikian, puisi ini merupakan karya yang layak diapresiasi dalam khazanah sastra Indonesia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *