Puisi Pesan Hati Berjudul Penyesalanku 1 Bait 4 Baris
P
Penyesalanku
© Pesan Hati
Semua tertolak oleh Naluri.
Hari hari pikiran pun dihantui ketidakbebasan jiwa,
Aku yang sedang terpenjara dalam ruang hampa yang panas, hingga peluh-peluhku menenggelamkanku sedalam penyesalanku.
jiwaku meronta, ruhku menjerit, seakan tahu bahwa semua yang dijalani ini adalah kedustaan yang menindas dan kepalsuan yang dipertontonkan.
Puisi ‘Penyesalanku’ menyuguhkan sebuah perjalanan batin yang mendalam, menyoroti perjuangan jiwa dalam menghadapi penyesalan dan ketidakbebasan. Gaya bahasa yang digunakan, meskipun sederhana, mampu menyampaikan emosi yang kuat dan mendalam. Ungkapan-ungkapan seperti ‘terpenjara dalam ruang hampa’ dan ‘peluh-peluhku menenggelamkanku’ memberikan gambaran yang jelas tentang penderitaan yang dialami. Namun, pemilihan kata yang agak repetitif bisa memperlemah dampak keseluruhan puisi ini. Walau demikian, ide tentang penyesalan dan kebohongan dalam hidup sangatlah relevan dan dapat mengena di hati banyak pembaca. Makna yang terkandung dalam puisi ini sangat dalam, menggugah pemikiran tentang kejujuran dan kebenaran dalam hidup. Meskipun demikian, elemen kejutan dalam puisi ini masih dapat ditingkatkan agar pembaca tidak hanya merasakan emosi, tetapi juga terkejut oleh perubahan atau twist dalam narasi. Secara keseluruhan, puisi ini merupakan refleksi yang kuat tentang perjuangan batin, meski ada ruang untuk perbaikan dalam hal keindahan bahasa dan elemen kejutan.